Friday, November 9, 2012

Kerja Sama Ekonomi Antarnegara


·     Ada banyak negara di dunia, kehidupan ekonominya pun berbeda-beda. Ada yang sangat maju, ada yang sedang-sedang saja, ada pula yang sangat minim. Dengan adanya kerjasama ekonomi antarnegara, negara-negara yang memiliki perekonomian minim bisa tertolong. apa saja sih yang termasuk kerja sama antarnegara itu? Ayo simak cuplikan di bawah ini!
           Pengertian
Kerja sama ekonomi antar Negara adalah hubungan saling membantu dan mendukung di bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain untuk memperlancar proses pembangunan di Negara masing-masing.
·         Tujuan
1.       Membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi.
2.       Menggali dan mengembangkan potensi suatu Negara yan belum dimanfaatkan.
3.       Memenuhi kebutuhan yang tidak terdapat dalam negeri
4.       Membebaskan bangsa-bangsa dari kemiskinan dan keterbelakangan khususnya di bidang ekonomi.
·        Factor yang menyebabkan timbulnya kerjasama ekonomi
1.       Persamaan/perbedaan SDA
2.       Pesamaan nasib dan keadaan geografi
3.       Persamaan keadaan ekonomi
4.       Persamaan kepentingan politik
5.       Persamaan dasar Negara
6.       Perbedaan kepentingan ekonomi dan politik
7.       Perbedaan perkembangan budaya
8.       Perbedaan jumlah penduduk
·      Bentuk-bentuk kerja sama
Bentuk-bentuk kerjasama dibedakan berdasarkan letak geografis, berdasarkan jumlah Negara peserta dan berdasarkan bidang kerja sama.

         Kerja sama ekonomi berdasarkan letak geografis dibedakan menjadi 3 yaitu Kerja sama ekonomi regional, adalah kerjasama ekonomi antarnegara yang berada dalam satu kawasan/wilayah tertentu. Contoh:
1.          ASEAN ( Association of South East Asia Nation )
Suatu organisasi perhimpunan bangsa-bangsa wilayah Asia tenggara yang didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Pada saat itu jumlah Negara yang menandatangani Deklarasi Bangkok terdiri atas 5 negara yaitu Indonesia (Adam Malik), Malaysia (Tuan Abdul Razak), Thailand ( Thanat Khoman), Singapore (S. Rajaratnam), Filipina (Narcisco Ramos). Saat ini jumlah anggota ASEAN adalah 10 terdiri dari kelima Negara diatas, ditambaha dengan Brunei Darusalam, Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja. Tujuan didirikannya ASEAN adalah sebagai berikut:
Ø  Mempercepat pertumbuhan eksosbud di Asia Tenggara
Ø  Mewujudkan terciptanya perdamaian & kestabilan di kawasan Asia tenggara.
Ø  Menciptakan kerja sama yang efektif di bidang ekonomi, politik, sosial, iptek
Ø  Dan lain lain
Bentuk kerja sama ASEAN di bidang ekonomi adalah sebagai berikut : a) membentuk kerja sama di bidang koperasi ASEAN; b) membentuk kerja sama pengelolaan barang sejenis; c) menyediakan cadangan makanan pangan ASEAN
2.          AFTA ( ASEAN Free Trade Area )
AFTA dicetuskan dalam konferensi KTT IV di Singapore, tgl 27-28 Januari 1992. Secara resmi, AFTA dibentuk tanggal 1 Januari 1993. AFTA merupakan organisasi perdagngan bebas di kawasan Asia Tenggara. Tujuan AFTA antara lain : a) meningkatkan ekspor sesama anggota dan di luar anggota ASEAN; b) meningkatkan perdagangan dan kerja sama ekonomi lainnya; c) meningkatkan investasi di semua sector ekonomi.
3.          APO ( Asian Productivity Organization )
Pendiri organisasi ini dipelopori oleh Pusat Produktivitas Jepang, berdiri pada tahun 1961 dan beranggotakan Negara Jepang, Singapore, Indonesia, Hongkong, Bangladesh, Cina, Fiji, India, Iran, Korea Selata, Malaysia, Mongolia, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Pakistan. Tujuannya adalah memajukan produksi barang dan jasa di bidang industry dan pertanian, meningkatkan kesejahteraan penduduk Negara anggotanya serta meningkatkan produktivitas Negara ASIA.
4.          EU ( European Union )
EU meruoakan hasil metamorfosa dari EEC yang dibentuk tahun 1993. EU dibentuk berdasarkan perjanjian Maastricht tgl 1 november 1993. Anggotanya terdiri dari Austria, Belgian, Bulgaria, Siprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Italia, Irlandia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Inggris.    
5.          EFTA ( European Free Trade Association )
Didirikan tgl 3 Mei 1960 untuk mengadakan hubungan perdagangan bebas antar anggota. Anggotanya terdiri dari Austria, Islandia, Norwegia, Portugal, Swis. 
6.          ECOWAS ( Economic Community of West African States )
Organisasi masyarakat ekonomi Negara Afrika Barat ini dibentuk berdasarkan perjanjian kerjasama yang ditanda tangani tgl 28 mei 1975 di Lagos, Nigeria. Tujuan organisasi ini adalah untuk mengerjakan kerjasama ekonomi antar anggotanya yaitu Benin, Gambia, Ghana, Guinea-Bissau, Liberia, Mali, Niger, Senegal, Sierra Leona, Togo, Burkina Faso, Cabo Verde, Guinea, dan Ivory Coast. 
7.          LAIA ( Latin American Integration Association )
Adalah asosiasi perdagangan bebas di Negara kawasan Amerika Latin yang didirikan pada tgl 2 Juni 1961 dan berkantor pusat di Montevideo, Uruguay. Anggotanya adalah Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, kolumbia, Ekuador, Meksiko, Paraguay, Peru, Uruguay, Kuba, dan Venezuela.
8.          ADB ( Asian Development Bank )
Didirikan pada tgl 19 Desember 1965 dan berpusat di Manila, Filipina. Tujuannya adalah membantu pembangunan ekonomi Negara-negara Asia.
9.          BEU (Benelux Economic Union)
BEU didirikan pada tahun 1958 dan bermarkas di Brussel Belgia. BEU bertujuan untuk mencapai kesatuan yang menyeluruh antar-anggotanya, menghapus bea impor yang berlaku dalam pelaksanaan perdagangan di ketiga Negara tersebut. Anggotanya adalah Belgia, Luxemburg, Belanda.
10.      NAFTA (North America Free Trade Area)
Tujuan dari organisasi ini adalah menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan, meningkatkan investasi antar Negara anggota, menarik investasi secara multirateral. Negara-negara anggotanya adalah Negara Amerika Utara seperti AS, Kanada, Meksiko.

ü  Kerja sama ekonomi antarregional, adalah kerja sama antarnegara dalam suatu wilayah tertentu dengan kelomopk Negara lainnya. Contoh:
1.       APEC ( Asian Pacific Economic Cooperation )
Pencetus pembentukan APEC pada tahun 1989 adalah Robert Hawke (perdana mentri Australia). Hingga saat ini, APEC telah menyelenggarkan beberapa pertemuan di Seattle, AS thun 1993, pertemuan di Bogor Indonesia 1994, oertemuan di Osaka, Jepang tahun 1995 dan pertemuan di Sidney, Australia tahun 2007. Tujuannya iala tercapainya liberalism perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020.
2.       ASEM (Asian-European Meeting)
Yaitu kerja sama antarkawasan Asia-Eropa.
 Kerja sama ekonomi internasional, adalah kerja sama antarnegara tanpa memperhatikan wilayah. Contoh:
1.       OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD didirikan pada tgl 30 September 1961 dan bertujan membentuk kerja sama ekonomi antarnegara anggota. Anggotanya terdiri dari Australia, Austria, Belgia, Inggris, Kanada, Denmark, Ceko, Portugal, Finlandia, Prancis, Jerman, Meksiko, Yunani, Islandia, Irlandia, Italia, Selandia Baru, Jepang, Luksemburg, Belanda, Spanyol, Norwegia, Swedia, Hongaria, Korsel, Polandia, Slovakia, Swiss, Turki, AS.
2.       OPEC  (Organization of Petroleum Exporting Countries)
Adalah organisasi Negara-negara pengekspor minyak yang terbentuk pada tgl 14 September 1960 di Kota Bagdad, Irak. Pemrakarsa berdirinya OPEC adalah Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Venesuela. Anggota OPEC berjumlah 13 negara, 5 negara pemrakarsa dan 7 negara tambahan, yaitu Indonesia, Nigeria, Uni Emirat Arab, Qatar, Algeria, Aljazair, dan Libia. Kantor pusat OPEC terdapat di Jenewa, Swiss tahun 1961-1964 sedangkan mulai 1965 hingga sekarang OPEC berpusat di Wina, Austria. Tujuannya adalah mengkoordinasikan dan menyatukan kebijakan-kebijakan mengenai perminyakan antara Negara-negara anggotanya, menentukan cara-cara terbaik untuk mengamankan kepentingan Negara penghasil minyak baik individu maupun kelompok, menstabilkan harga minyak di pasaran internasional.
3.       IDB (Islamic Development Bank)
IDB didirikan pada tgl 20 Oktober 1975 dan bertujuan untuk membantu pembangunan ekonomi Negara anggota dengan cara memberikan pinjaman dengan syarat ringan. Bank pembangunan islam ini memiliki anggota 51 negara.
4.       Rencana Kolombo
Dibentuk pada tahun 1950 oleh Negara persemakmuran Inggris dan merupakan hasil konferensi di Kolombo, Sri Lanka. Bertujuan untuk meningkatkan derajat kehidupan ekonomi dan sosial Negara-negara yang baru berkembang atau merdeka di Asia Selata dan Tenggara. Negara anggotanya adalah Afganistan, Australia, Bangladesh,Bhutan, Fiji, India, Indonesia, Iran, Jepang, Korsel, Laos Malaysia, Maladewa, Mongolian, Myanmar, Nepal, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, AS, Vietnam. 
5.       CGI (Consultative Group on Indonesia)
CGI merupakan badan pengganti IGGI. CGI merupakan lembaga yang ditujukan untuk membantu pembangunan ekonomi Indonesia dengan memberikan pinjaman. Pertemuan CGI I diadaan di Paris, Prancis bulan Juli 1992 dan diketuai oleh Direktur Bank Dunia. Anggotanya adalah Jepang, Korsel, AS, Prancis, Jermas, Inggris, Swiss, Belgia, Denmark, Australia, Kanada, Italia, Spanyol, Finlandia, Swedia, Norwegia, Indonesia, Austria, Belanda, Selandia Baru.  
6.       IMF (International Monetary Fund)
Didirikan tgl 27 December 1947 dan berpusat di Washington, AS. Tujuannya adalah untuk memajukan kerja sama di bidang ekonomi, keuangan dan perdagangan serta membangun Negara anggota yang mengalami deficit neraca pembayaran, mengusahakan kestabilan kurs mata uang. IMF memiliki anggota 185 negara.
7.       IDA (International Development Association)
Didirikan tgl 24 September 1960 dan berpusat di Washington, AS. IDA bertujuan memberikan kredit dengan syarat lunak untuk pembangunan di Negara-negara berkembang.
8.       World Bank
Merupakan bank yang memberikan bantuan dalam hal pembangunan dan perkembangan anggota. Didirikan pada 27 Desember 1945 dan berpusat di Washington, AS. Tujuannya memeberikan kredit kepada Negara-negara yang sedang membangun.
9.       UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
Adalah suatu badan dalam perdagangan dan pembangunan yang diprakarsai oleh PBB. UNCTAD didirikan pada 26 September 1964 dan berpusat di Jenewa, swiss. Tujuannya antara lain mengusahakan pembangunan dan memperlancar perdagngan internasional untuk Negara berkembang.
10.   IFC (International Finance Coorporation)
Adalah bentuk kerjasama internasional untuk memberikan bantuan kepada para pengusaha. IFC dibentuk pada 24 Juli 1956 dan berpusat di Washington, AS. Tujuannya adalah memberikan bantuan modal kepada para pengusaha swasta yang dijamin oleh pemerintahannya.
11.   FAO (Food and Agriculture Organization)
Merupakan bentuk kerjasama di bidang pangan dan pertanian. Didirikan pada 16 Oktober 1945 dan bermarkas di Roma Italia. Tujuannya adalah membantu Negara yang memerlukan bantuan makanan dan pertanian, meningkatkan jumlah dan mutu persediaan pangan dunia.
12.   UNDP (United Nations Development Program)
Adalah suatu program pembangunan internasional yang ditujukan untuk bantuan pembangunan Negara miskin dan berkembang.
13.   WTO (World Trade Orrganization)
Adalah persetujuan umum mengenai tariff dan perdagangan. WTO adalah metamorphosis dari GATT. Organisasi ini berdiri pada tahun 1955. Negara Indonesia adalah salah satu anggotanya. Tujuan utamanya adalah mengurangi atau menghapus rintangan-rintangan yang dapat menghambat perdagangan internasional, seperti pengurangan atau penghapusan tariff bea masuk barang dan menghindari tariff berganda.
14.   UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO merupakan badan atau organisasi pembangunan industry yag didirikan pada tahun 1966 dan bermarkas di Kita Wina, Austria. Tujuan utamanya adalah memajukan perkembangan industry di Negara-negara berkembang seperti memberikan bantuan teknis program-program latihan, pelatihan, dan penyediaan informasi.
15.   ILO (International Labor Organization)
Dibentuk pada tanggal 1 April 1919 dan berpusat di Kota Jenawa Swiss. Tujuannya adalah mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi serta memperbaiki nasib buruh dan keluarganya di sleuruh dunia.

Kerja sama ekonomi berdasarkan jumlah Negara peserta dibedakan menjadi dua yaitu:
Kerja sama ekonomi bilateral adalahkerja sama ekonomi yang terjadi antar 2 negara. Misalnya, Indonesia dengan Jepang, Inggris dengan Malaysia, atau Indonesia dengan Malaysia.
Kerja sama ekonomi multirateral adalah kerja sama ekonomi yang terjadi antar banyak Negara. Contohnya APEC, ASEAN, OPEC, ASEM, WTO, dll.
Kerja sama ekonomi berdasarkan bidang kerja sama dibedakan menjadi 7 yaitu:
o   Kerja sama di bidang ekonomi, sosial dan budaya, salah satu contohnya adalah ASEAN.
o   Kerja sama Produsen, yaitu kerja sama antar Negara yang memproduksi barang tertentu, seperti organisasi Negara pengekspor minyak atau OPEC.
o   Kerja sama di bidang keuangan, beberapa organisasi yang bergerak di bidang keuangan yaitu IMF, World Bank, dan Asian Development Bank (ADB).
o   Kerja sama di bidang perdagangan contohnya WTO, AFTA, APEC, EFTA, NAFTA.
o   Kerja sama pasar bersama, contohnya EEC.
o   Kerja sama di bidang perburuhan, contohnya ILO.
o   Kerja sama dalam pemberian bantuan ekonomi, contohnya IDA, UNDP, Colombo Plan, ECOSCOC, APO, FAO.

3 comments:

Unknown said...

Makasih, sangat membantu

rani sinaga said...

makasih

Unknown said...

goblok cok jaran klejingan

Post a Comment